CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Cilacap saat ini sedang menyalurkan beras medium di seluruh pasar tradisional Cilacap. Kendati demikian, masih ditemukan pedagang yang menjual diatas HET (harga eceran tertinggi).
Pimpinan Bulog Cabang Banyumas, Rasiwan, mengatakan, pihaknya sudah melakukan MoU dengan distributor agar mereka menjual dengan HET tertinggi sebesar Rp 9.450.
"Dari hasil pantauan secara umum sudah sesuai HET. Paling hanya satu yang menjual satu diatas HET, karena dijual secara eceran. Kita pin mengingatkan pedagang agar menjual sesuai HET, sudah kita kondisikan semua," kata dia.
BACA JUGA:Pemdes Banjaran Siap Memindah Bangunan Klawing Sonten
Rasiwan mengatakan, Kabupaten Cilacap sendiri memiliki 28 distributor beras medium yang berkewajiban mengakses pasar tradisional di Cilacap.
Pihaknya pun saat ini masih fokus untuk mendistribusikan beras medium. Pasalnya pada bulan Februari ini, menjadi siklus harga beras tertinggi. Hal ini disebabkan ketersedian beras yang bekurang.
BACA JUGA:Kawasan Wisata Klawing Sonten Akhirnya Direlokasi, Lokasi Lama Tidak Boleh Berdiri Bangunan
"Untuk stok saat ini masih cukup, sekitar 650 ton. Jadi masyarakat tidak usah khawatir karena untuk ketersediaan ini akan kita datangkan terus untuk kebutuhan di Cilacap," kata dia. (ray)