PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Hujan yang terus menerus dengan intensitas tinggi sangat berpengaruh terhadap kondisi drainase/saluran air di beberapa wilayah, termasuk di kota. Beberapa titik genangan seperti di Jalan Ahmad Yani (depan Taman Makam Pahlawan), Jalan DI Pandjaitan Purbalingga, Jalan Mayjend Sungkono, Jalan Pujowiyoto (dekat lampu traffict light).
Pantauan Radarmas di titik itu beberapa hari terakhir, saat hujan deras dan dalam waktu lama turun sejak sore hingga petang, genangan air langsung terjadi. Meski begitu, usai hujan reda, hanya dalam waktu kisaran 40 menit, genangan surut.
Beberapa pengguna jalan mengungkapkan, paling parah di depan Taman Makam Pahlawan Jalan Ahmad Yani Kandangggampang, genangan bisa membuat sepeda motor oleng. Apalagi kalau nekat menerobos genangan dengan kecepatan tinggi.
"Genangan memanjang sampai 10 meter dengan kedalaman kurang lebih mendekati pijakan depan sepeda motor. Ini cukup berbahaya," kata Diaz warga Purbalingga, Kamis 2 Februari 2023.
Adanya genangan di Jalan Mayjend Sungkono juga membahayakan pengguna jalan lain. Karena akan mengerem mendadak dan jika mobil yang melintas akan menciptakan air ke tubuh pengendara motor maupun orang di tepi jalan.
"Kalaupun sedang terburu-buru lebih baik tetap mengurangi kecepatan di area genangan. Demi keselamatan bersama. Harapannya pemerintah segera mengatasi kondisi ini, karena masih penghujan, " ungkap karyawan swasta ini.
Ia juga berharap ada petugas yang langsung turun mengecek saat genangan belum surut. Sekaligus memberikan rambu agar kendaraan berhati-hati saat melintas. (amr)