BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - SDN 2 Ciarus di Desa Randegan sempat mengalami kekurangan kelas. Namun, sekarang sudah teratasi.
Kepala SDN 2 Ciarus, Kusdianto mengatakan, siswa SDN 2 Ciarus ada 180an anak.
Dan saat ini pihaknya memiliki sebanyak lima ruang kelas, dengan tujuh rombongan belajar.
BACA JUGA:Heboh di Cilongok, Perhiasan Bocah SD Raib Setelah Diduga Dihipnotis
Setiap kelas satu rombel, terkecuali untuk kelas IV dengan dua rombel.
Kondisi saat ini, kekurang ruang kelas di sekolahnya mulai teratasi.
"Tahun lalu dari komite membangun satu ruang kelas baru (RKB) dan satu ruang kelas bantuan dari APBD," katanya saat ditemui Radarmas, Jumat (27/1).
BACA JUGA:Area Parkir Ruko Hijab Ivan Gunawan dan Samsung di Purwokerto Dipagar PT KAI, Ini Kasus Lengkapnya
Kusdianto menjelaskan, ada dua ruang kelas yang rusak tahun lalu karena bencana.
Sesuai instruksi dari dinas terkait, kedua ruang kelas yang rusak sudah diratakan.
BACA JUGA:Catat, CFD Kembali Digelar Minggu Ini
Dengan sisa-sisa material yang masih digunakan dari ruang kelas yang dibongkar, bisa dimanfaatkan untuk subsidi biaya pembangunan satu RKB oleh komite.
"Dengan memanfaatkan material sisa seperti genteng, biaya pembangunan RKB bisa ditekan," terangnya.
Adapun bantuan pembangunan RKB dari APBD di SDN 2 Ciarus selesai pada 20 Desember, dengan nilai kontrak Rp 198 juta.
BACA JUGA:Sapa 2.500 Calon PMI Korsel, Ganjar Harap Ada Transfer Ilmu dan Kembali ke Indonesia