Setiap makanan kucing, di kemasan mencantumkan tahap kehidupan yang sesuai. Berpengaruh pada nutrisi yang dibutuhkan masing-masing tahap kehidupan.
Sementara itu, gaya hidup berupa aktivitas kucing sehari-hari. Ada aktivitas utamanya bermain dalam ruangan, tidak membutuhkn banyak energi. Ada juga yang menghabiskan waktu aktivitasnya bermain di alam terbuka, tentu membutuhkan banyak energi.
BACA JUGA:Proaktif Dorong Inklusi Keuangan, BRI Masuk dalam Fortune Indonesia—Change The World
5. Pilih Makanan Basah atau Kering
Pemilihan pemberian makan kucing jenis makanan basah atau kering, dilakukan setelah menentukan kebutuhan kucing berdasarkan tahap kehidupan dan gaya hidup. Sebagian besar kcuing tumbuh besar dengan mengkonsumsi makanan kering. Mendukung kebersihan mulut. Namun, jika kucing yang rewel dalam hal makanan, tekstur makanan lembut dan basah lebih disukai.
6. Pastikan Makanan Mengandung Karbohidrat
Kucing juga butuh makanan yang mengandung karbohidrat. Biji-bijian menjadi sumber karbohidrat yang sangat baik. Namun, jika kucing tidak suka rasanya, bisa diganti karbohidrat lai, seperti kentang.
BACA JUGA:Muncul Polemik Pengadaan Tanah KIC, Kantor Petanahan Cilacap Buka Suara
Sebagai informasi tambahan, usia kucing atau tahap kehidupan, disebut kitten (anak kucing) usia 0 sampai 4 bulan. Usia 5 bulan sampai 1 tahun dikatakan remaja. Dan di atas 1 tahun merupakan kucing dewasa (adult). Sebaiknya memberi makan kucing kesayangan sesuai dengan usianya, menagndung gizi yang dibutuhkan untuk perkembangannya. (*)