Desa Tanggeran Bakal Dirikan Lokasi Wisata Edukasi Sutera Attakas

BANYUMAS-Pemerintah Desa Tanggeran Kecamatan Somagede pada tahun anggaran 2023 mengalokasikan anggaran untuk wisata edukasi.

"Kami alokasikan dari dana desa untuk pengembangan wisata edukasi sutera attakas," kata Kepala Desa Tanggeran Rawan, Minggu (1/1).

Di rencana anggaran biaya, Rawan menyebut alokasi pengembangan wisata desa antara Rp 200 juta sampai Rp 300 juta. Langkah serius dari pemerintah desa untuk pembangunan wisata.

Perkembangan sutera attakas di Desa Tanggeran sampai saat ini telah tertanam sejumlah pohon mahoni di lahan komplek belakang kantor desa.

"Pohon mahoni nantinya sebagai media ulat sutera attakas," imbuh Rawan.

Penanaman pohon mahoni melibatkan warga setempat yang mengikuti pelatihan pemintalan benang sutera attakas oleh Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).

Salah satu warga, Timi yang mengikuti pelatihan sutera attakas antusias dengan adanya keberlanjutan program. Terlebih, rencana berkembang ke sektor wisata.

Desa Tanggeran bakal terdapat wisata edukasi yang unik. Tentang ilmu biologi yaitu metamorfosis ulat hingga proses pemanfaatan menjadi produk kreatif.

"Dari sutera attakas jadi ada wisata di desa. Wisata tidak cuma di kota. Semoga cepat terlaksana dan desa maju," ujar Timi. (fij)