PURWOKERTO - Dari 2.388 guru ngaji yang akan menerima insentif, sampai Rabu (28/12) sebanyak 1.800 penerima sudah fix.
KaKanKemenag Banyumas, H Azis Muslim, SAg MPdI melalui Kasi PD Pontren, H Naufal Iskandar, SHI mengatakan verifikasi masih dilakukan karena adanya beberapa hal yang belum sesuai untuk dilakukan penyaluran. Seperti rekening, masih ada lebih dari satu penerima insentif yang rekeningnya menjadi satu rekening.
"Satu rekening untuk beramai-ramai tidak bisa. Satu penerima satu rekening," katanya pada Radarmas, Rabu (28/12).
Naufal berkomitmen secepatnya menyelesaikan penyaluran insentif guru ngaji. Untuk pengurusan insentif guru ngaji, waktunya bersama tim PD Pontren sudah cukup terforsir hingga tidak mengambil cuti. Dari 2.388 penerima insentif guru ngaji tahun ini, didalamnya belum ada penerima dari Hindu, Budha dan Konghucu.
"Dari ketiganya tahun ini tidak ada yang mengusulkan," terangnya. (yda)