PURWOKERTO - Dari total penduduk Banyumas sebanyak 1.828.532 jiwa, progres pencapaian Universal Health Coverage (UHC) atau kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) per Desember 2022 sudah mencapai 1.627.952 jiwa atau 89,03 persen.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto, Unting Patri Wicaksono Pribadi mengatakan untuk pencapaian UHC Kabupaten Banyumas saat ini sudah tercapai 89,03 persen. Untuk Kabupaten Banjarnegara menjadi yang paling tinggi karena sudah tercapai lebih dari 97 persen lalu Kabupaten Purbalingga tercapai 96 persen lebih dan Kabupaten Cilacap 78,93 persen.
"Sebenarnya tantangan Banyumas dengan kabupaten tetangga dari jumlah penduduk dan luas wilayahnya," katanya, Senin (19/12).
Unting menjelaskan di Kabupaten Banyumas jumlah penduduknya lebih besar dan lebih luas dibandingkan Kabupaten Banjarnegara dan Purbalingga sehingga membutuhkan waktu pencapaian UHC yang lebih lama. BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto dengan pemerintah daerah terus melakukan validasi data dan validasi NIK.
"Updating data masyarakat yang belum pernah terdaftar program JKN, mendata yang sudah meninggal sampai koordinasi terkait pendaftaran bayi yang baru lahir," terangnya.
Dilanjutkan selain yang telah disebutkannya tersebut, ada kebijakan-kebijakan dukungan dari pemerintah daerah untuk mewajibkan seluruh masyarakat terdaftar sebagai peserta JKN.
"Lalu juga layanan-layanan publik yang mempersyaratkan kepesertaan aktif dari program JKN termasuk keterlibatan pemberi kerja untuk mendaftarkan seluruh pekerjanya sebagai peserta JKN," pungkas Unting. (yda)