PURWOKERTO - Mantan Narapidana Teroris (Napiter) menuangkan ceritanya kepada Bupati Banyumas, ir Achmad Husein dan Ketua DPRD, Budhi Setiawan di Ruang Rapat DPRD, Senin (19/12).
Ada tiga eks Napiter yang rencana semula hadir dalam acara tersebut, namun hanya ada dua yang datang yaitu Kholis (40) alias Abu Juni asal Ciberem, Sumbang, Banyumas. Serta Sidiq (38) asal Wangon, Banyumas.
Mereka berdua kemudian saling bergantian bercerita tentang pengalamannya. Bahkan, Kholis (40) bercerita bagaimana dirinya menjadi kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Kholis mulanya sering mencari pemahaman terkait Islam. Dia mencari pemahanan itu dari beragam sumber. Sampai akhirnya Ia bertemu dengan kelompok tersebut.
"Saya kemudian pindah Jakarta dan berkenalan dengan beberapa orang," kata dia.
Ia masuk dalam kelompok tersebut sejak tahun 2010 hingga 2015. Bahkan, Ia sempat ditawari untuk diberangkatkan ke Suriah. Sebelum itu, Ia sempat berangkat ke Poso pada tahun 2015.
Sampai akhirnya, pasca Bom Thamrin, Ia tertangkap dan divonis 4,3 tahun penjara di Jakarta hingga akhirnya dipindah ke Kupang. Ia menyelesaikan masa tahanannya pada tahun 2020.
Dalam curahan hatinya itu, Ia ingin sekali bisa hidup berdampingan dengan masyarakat umum. Sama seperti yang dirasakan oleh eks napiter lain, Sidiq (38). Yang saat ini telah menjadi pengusaha grosir.
"Saya berpesan, rekan-rekan yang masih betahan, agar segera bertobat," tandasnya. (mhd)
Begini Isi Curhatan Eks Napiter Kepada Bupati dan Ketua DPRD Banyumas
Senin 19-12-2022,15:25 WIB
Editor : admin
Kategori :