BACA JUGA:Aplikasi Jaring Halau Serangan Burung, Jadi Rujukan Petani di Sumpiuh
Idealnya membutuhkan satu kotak khusus berisikan peralatan untuk mengganti koil, baterai, kapas, dan lain-lain atau disebut toolkit.
Sementara Pod, tidak seperti Mod. Perangkat ini tidak dibuat untuk memproduksi uap yang seperti awan.
Pod menggunakan jenis teknologi sub-ohm yang sama dengan Mod untuk membuat uap, meskipun dengan daya dan suhu yang lebih rendah.
BACA JUGA:Foto Camat Kemranjen Dicatut untuk Penipuan
Dari segi bentuk pun, Pod biasanya berbentuk lebih ramping dan memiliki banyak pilihan yang penuh gaya.
Pod sangat ideal bagi yang mencari vape berkualitas, bebas repot, dan nyaman.
Bagi yang lebih memilih Pod pun perlu mempertimbangkan sistem yang dimiliki Pod, yaitu open dan closed system.
BACA JUGA:Penawaran Baru Dibuka Besok, Ratusan Orang Minati Lelang Kendaraan Dinas Pemkab Banyumas
Open sistem artinya vapers dapat mengotak-atik koil, cartridge dan liquid-nya sesuka hati.
E-liquid yang digunakan juga harus berbahan salt nic yang dimasukkan secara manual oleh vapers ke dalam tangki.
Sementara closed system sebaliknya, Pod yang liquid, cartridge dan koilnya hanya diproduksi oleh pemilik brand masing-masing.
BACA JUGA:RDTR Banyumas Baru Akan Dibahas Akhir Tahun Ini
Sementara produk Podmod atau AIO (All In Onedevice merupakan gabungan antara Pod dan Mod.
Produk ini keluar setelah pasar pod device, semakin banyak vapers yang menggunakannya.
Sayangnya, masih banyak yang memperlakukannya seperti mod pada umumnya sehingga penggunaannya pun jadi salah kaprah.