CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kabupaten Cilacap saat ini mencapai 18,18 persen.
Sedangkan idealnya adalah 20 persen dari luasan wilayah kabupaten Cilacap yaitu 2.124 meter persegi.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Bambang Tujiatno saat ditemui Radarmas mengatakan saat ini program penghijauan kota dinamakan Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH).
BACA JUGA:Tahun Depan Pemkab Selesaikan Palang Pintu Perlintasan KA di Sawangan
"Kalau di Cilacap idealnya tinggal 1,12 persen saja dari keseluruhan wilayah di Cilacap, kalau RTH Privat di kantor-kantor kita sudah terpenuhi sebesar 10 persen," ujarnya, Kamis 15 Desember 2022.
Salah satunya, RTH yang baru saja selesai pengerjaannya yaitu RTH Soetomo, dimana pengerjaannya dibagi menjadi 2 tahap sejak 2021 lalu.
BACA JUGA:Infrastruktur Jalan di Cilacap Perlu Ditingkatkan
"Kita sudah selesaikan RTH Soetomo, total menelan anggaran sekitar 5 Miliar, itu masuk progres penambahan jumlah RTH di Cilacap," lanjut Bambang.
Bambang menyebut, pada anggaran 2023 pihaknya telah mengusulkan pembangunan RTH namun pada tahun tersebut anggaran masih banyak dialokasikan untuk kesehatan.
"Kita usulkan terus, tapi anggaran masih untuk penanganan covid serta sektor kesehatan lainnya," pungkas Bambang.(jul)