Data dan Fakta Kroasia VS Argentina di Semifinal Piala Dunia 2022 Dini Hari Nanti

Selasa 13-12-2022,11:36 WIB
Reporter : Tangkas Pamuji
Editor : Tangkas Pamuji

7. Kroasia telah memenangi empat adu penalti yang telah mereka ikuti dalam sejarah Piala Dunia FIFA. Rekor!

“Saya sangat senang dengan apa yang telah kami capai. Kroasia memiliki penduduk tiga setengah juta orang dan kami berada di semifinal untuk kedua kalinya berturut-turut. Kami tidak normal," kata Pelatih Kroasia Zlatko Dalic. 

Kroasia kini dipegang Zlatko Dalic

Dia sendiri sudah memberikan pernyataan dan tampil dalam konferensi pers menjelang laga melawan Argentina di semifinal Piala Dunia 2022.

BACA JUGA:Prediksi Argentina Kontra Kroasia, Drama Adu Penalti Jadi Penentu?

Dia sebagai pelatih yang berusia 56 tahun itu mengenang pertandingan yang dianggapnya punya kenangan terhebat bagi Kroasia. Baginya, ada pertandingan yang sangat istimewa yang dikenang. Adalah yang dimaksud melawan Inggris di Piala Dunia 2018.

Ketika itu Kockasti berhasil menang di semifinal untuk melawan Prancis di partai puncak.

Kroasia secara mengejutkan lolos ke semifinal Piala Dunia 2022 dengan mengalahkan dua tim besar, Spanyol dan Brazil.

BACA JUGA:Beredar Kabar Gaji PNS 2023 Naik 7,7 Persen, Ini Penjelasan Sri Mulyani Termasuk Rincian Gaji PNS Sekarang

Keduanya dikirim pulang oleh Kovacic cs setelah pertandingan berlanjut ke babak adu penalti.

Kroasia meski hanya beberapa pemain yang menonjol, dinilai punya kolektivitas permainan yang solid walau harus mengorbankan permainan atraktif.

Argentina pun lolos ke semifinal Piala Dunia 2022 dengan mengalahkan Belanda di babak adu penalti.

"Kalau kami menang lawan Argentina, itu akan jadi kemenangan terhebat Kroasia sepanjang masa," tutur Dalic.

BACA JUGA:Link Live Kroasia vs Argentina, Rabu 14 Desember 2022 Pukul 02.00

Dalic menegaskan keinginannya untuk mengulangi kesuksesan empat tahun lalu, sukses melaju ke partai final Piala Dunia 2022.

"Kami termasuk empat tim terbaik di dunia, itu adalah kesuksesan bagi Kroasia. Terasa luar biasa bisa menjadi empat tim terbaik dunia dua kali berturut-turut," tambah pelatih kelahiran Livno, Bosnia dan Herzegovina itu.

Kategori :