PURWOKERTO - Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, tahun ini melantik 17 guru penggerak.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono melalui Kasi Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (PGTK) SD Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Suryadi meminta agar guru penggerak, bukan hanya cakap akademik dan penerapan IT saja.
"Guru jangan hanya mengandalkan akademik dan teoritik. Guru penggerak harus seimbang.
Suryadi menuturkan, guru penggerak ia lihat memang cakap dalam penguasaan IT. Hal ini dikarenakan usia guru penggerak didominasi guru - guru yang masih muda.
"Karena muda jadi penguasaan IT mereka lebih cakap," jelas dia.
Lanjut, 17 guru penggerak tersebut nantinya akan mengisi kekosongan kepala sekolah di masing-masing wilayah korwilnya.
"Nanti akan dievaluasi selama satu periode, atau empat tahun kerja," pungkasnya. (aam)