PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Universitas Harapan Bangsa (UHB) Purwokerto menyalurkan donasi untuk korban bencana gempa bumi Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11). Donasi berupa uang tunai senilai Rp 9.132.000 disalurkan langsung dari UHB melalui Dompet Dhuafa.
Rektor UHB dr. Pramesti Dewi, M.Kes., melalui Kepala Lembaga Kemahasiswaan dan Alumni UHB, Tin Utami, S.ST, S.Kep, Ns, M.Kes mengatakan kegiatan ini menjadi inisiasi dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UHB yang merasa terpanggil untuk membantu para saudara-saudara di Jawa Barat, yang menjadi korban bencana gempa bumi.
Seperti diketahui, bencana gempa bumi yang melanda Cianjur Jawa Barat memberikan luka mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia. Bukan hanya terkait jumlah korban meninggal dan korban luka-luka, tetapi kerugian materiil lainnya, yang membuat perekonomian di wilayah terdampak menjadi lumpuh.
Dikatakan Tin Utami, kegiatan pengumpulan donasi untuk korban gempa Cianjur ini juga menjadi salah satu pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat melalui serangkaian kegiatan sosial.
"Kita berharap dengan donasi ini bisa ikut meringankan beban para korban selamat yang ada di Cianjur, khususnya bagi mereka yang masih berada di tenda-tenda pengungsian," ungkapnya.
Terpisah, Ketua BEM UHB, Ummu Habibah Azalia mengatakan inisiasi yang dilakukan BEM UHB untuk pengumpulan donasi tersebut didasarkan pada instruksi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memberdayakan sumber daya mahasiswa untuk mengumpulkan sumbangan dalam bentuk apapun untuk disalurkan langsung ke para korban bencana.
"Kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian civitas akademika Universitas Harapan Bangsa (UHB) untuk membantu saudara kita yang menjadi korban bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat," kata dia.
Lebih lanjut, untuk konsep pengumpulan donasi lebih ditekankan pada sumber daya yang dimiliki UHB. Mulai dari kalangan mahasiswa, yakni lewat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Himpunan Mahasiswa (Hima), hingga donasi yang dimaksimalkan dari kantong pribadi mahasiswa yang dikumpulkan lewat delegasi mahasiswa per kelas.
"Selain itu, keterlibatan seluruh civitas akademika UHB mulai dari dosen hingga karyawan juga ikut diapresiasi. Termasuk Yayasan Dwi Puspita yang ikut memberikan sumbangsihnya dalam bentuk donasi," ungkap mahasiswi S1 Prodi Hukum ini.
"Jadi konsepnya donasi dikumpulkan dari kita, oleh kita, dan langsung diserahkan ke korban bencana lewat Dompet Dhuafa. Jadi kita dari BEM UHB tidak turun ke jalan untuk mengumpulkan donasi dari masyarakat yang melintas. Tapi kita juga mengakomodir seluruh masyarakat yang ada di sekitar kampus UHB untuk ikut memberikan donasi," jelasnya.
Adapun pengumpulan donasi dilakukan selama empat hari, yakni 22-25 November 2022. "Kita berharap para korban diberikan ketabahan dalam menghadapi ujian bencana kemarin. Dan harapannya, kita bisa ikut meringankan beban para korban bencana," pungkasnya. (bay/ads)