PURWOKERTO - Menindaklanjuti kejadian banjir luapan Sungai Kranji, Kamis (24/11) malam BPBD Kabupaten Banyumas melakukan kerja bakti lintas sektor.
"Kerja bakti iya sudah dilakukan. Bersama DPU, DLH, pihak kelurahan," kata Sekertaris BPBD Kabupaten Banyumas Gatot Eprie.
Gatot menuturkan, untuk banjir luapan Sungai Kranji memang sudah langganan. Pihaknya mencatat sejak tahun lalu, ketika hujan lebat dengan durasi yang lama akan menyebabkan banjir luapan sungai.
"Kalau hujan besar pasti meluap," terangnya.
Lanjut, total ada 19 rumah di Kelurahan Kranji yang terdampak banjir luapan tersebut.
"Tidak diungsikan. Keadaan itu sebentar, kurang dari dua-tiga jam air surut," pungkasnya. (aam)