BANYUMAS-Di musim penghujan, aspal berlubang menjadi problema bagi pengguna jalan. Terlebih bagi yang hari kerja rutinitas melintas.
Eka Gilang, pengguna jalan yang setiap hari kerja melewati jalan kabupaten ruas Danaraja-Karangsawah mengaku harus hati-hati dengan adanya jalan berlubang.
"Harapannya segera terselesaikan tambal lubangnya. Jangan pindah dulu sebelum semua lubang tertutup di satu ruas," ujar Eka, Kamis (24/11).
Terpisah, Kepala UPTD PU Wilayah Banyumas Yudi Aryanto menjelaskan pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin dalam penanganan jalan berlubang.
"UPTD tidak lagi manual semua dalam penanganan jalan berlubang, sudah ada jack hammer. Sehingga bisa lebih cepat," terang Yudi.
Penambahan peralatan tambal lubang menjadikan pekerjaan lebih efektif. Tenaga tidak terlalu terkuras. Sehingga memungkinkan lebih banyak yang tertangani.
Terlebih di musim penghujan yang cuacanya tidak menentu. Kerap menjadi kendala dalam tambal lubang.
BACA JUGA:Banjir Sungai Kranji Purwokerto, Rendam Rumah di Kelurahan Kranji dan Sokanegara
"Kami berusaha yang terbaik sehingga bisa bertahan lama. Penggantian pondasi lapis atas dengan memasang steenslaag antara Sta 0+000 sampai 0+950," tutup Yudi. (fij)