CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Cilacap mulai menyalurkan bantuan dampak kenaikan harga BBM serta Inflasi melalui program padat karya.
Program tersebut dilaksanakan di 21 titik yang tersebar di seluruh kecamatan di lingkup Kabupaten Cilacap.
"Kita sudah mulai kerjakan, sasarannya di desa - desa yang masih tergolong miskin," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kabupaten Cilacap Dikdik Nugraha, Rabu 23 November 2022.
BACA JUGA:Jalan Alternatif Banyumas-Brebes Putus Akibat Longsor, Ganjar: Kita Bikin Jembatan Sementara
Untuk teknis pelaksanaannya akan diserahkan kepada masing-masing desa, dengan pembangunan infrastruktrur dengan melibatkan masyarakat pada desa tersebut.
"Nilainya 100 Juta, 60 persen untuk upah pekerja, sedangkan 40 Persen sisanya untuk belanja material," tambah Dikdik.
Untuk pengawasannya, Dikdik menyebut akan melibatkan inspektorat Kabupaten Cilacap secara langsung.
BACA JUGA:Jelang Akhir Tahun, Harga Sembako di Cilacap Masih Stabil
Sehingga meski program padat karya akan tetapi pelaksanaannya harus sesui aturan.
"Anggaran dari APBD ya harus ada pengawasan, biar tidak asal-asalan,"pungkas Dikdik.(jul)