CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Tebing longsor terjadi di Kecamatan Karangpucung Cilacap, Jumat 18 November 2022.
Akibatnya ruas jalan dusun Kalipada - Cirangkis Desa Pamulihan, Kecamatan Karangpucung tertutup total.
Hingga saat ini, masyarakat Desa Pamulihan masih mengupayakan pembersihan material longsoran.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Lahan Pertanian di Cilacap Puso
Ketebalan material longsoran hingga 3 meter sepanjang 30 meter.
Akibatya ruas jalan tersebut hingga saat ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda 2.
"Ruas jalan baru bisa dilalui sepeda motor. Hingga saat ini masih diupayakan pembersihan," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Cilacap Wijonardi, Minggu 20 November 2022.
BACA JUGA:Ikut Nyoblos, Ketua DPRD Berharap Pilkades Serentak Sukses
Selain akses jalan yang tertutup, material longsoran juga merusak saluran irigasi serta sawah yang ditanami padi hingga merusak rumah milik warga.
"Dapur warga ada yang rusak terkena longsoran, kemudian saluran irigasi hingga mengenai lahan pertanian, total kerugian sekitar 21 juta rupiah," lanjut Wijonardi.
Wijonardi mengimbau pada masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan.
BACA JUGA:Longsor Tutup Jalan, 1 Dusun Terisolir, Dua Rumah Rusak dan 1 Sekolah di Gumelar
Ia menjelaskan, pengaruh hidrometeorologi mengakibatkan hujan deras serta tiupan angin kencang di sejumlah wilayah di Cilacap.
BACA JUGA:Waduh Kena Petir, Kabel Listrik Terbakar di Depan Kantor Bappedalitbang Purwokerto
"Kemarin sempat angin kencang hingga merusak rumah warga di kecamatan Bantarsari, curah hujan juga tidak menentu, kita wajib tingkatkan kewaspadaan terutama di wilayah rawan bencana," pungkas Wijonardi.(jul)