PURWOKERTO - Sudah sekitar satu bulan ini aliran irigasi sungai Banjaran di Kelurahan Tanjung tersumbat. Hal ini lantaran adanya tanah longsor yang menutup sungai di wilayah Desa Kedungwringin Patikraja.
Dari pantauan Radar Banyumas, Senin (14/11), air di irigasi tersebut tak mengalir sama sekali. Ditambah lagi banyaknya sampah, membuat bau yang menyengat di irigasi tersebut.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Serayu Citanduy, Alig Suhardi mengatakan hari ini (14/11) sedang diurus administrasi pinjam pakai pipa ke PDAM Kabupaten Banyumas.
"Sehingga jika secepatnya ada persetujuan akan dikirim ke lokasi bersamaan dengan alat berat dan bahan darurat yang dibutuhkan," kata dia.
BACA JUGA:Penentuan Upah Minimum, Aliansi Serikat Buruh 'Ngadu' ke DPRD
Dia katakan, jika proses bisa cepat, maka dimungkinkan minggu ini bisa dikerjakan. "Semoga bisa segera dilaksanakan Minggu ini," tandasnya.
Sebelum ini, pihaknya membenarkan jika air tak mengalir lantaran tanah dibantaran sungai tersebut longsor. Upaya perbaikan sudah dilakukan, namun memurutnya gorong-gorong mengalami pecah. Sehingga dilakukan upaya lain. (mhd)