Nikita Mirzani hanya sehari menjalani perawatan di rumah sakit. Nikita memaksa dipulangkan ke rutan karena tak betah.
"Dia merasa terpenjara kalau di rumah sakit," kata kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid.
Pengacara kondang itu menyebut Nikita meminta dipulangkan ke rutan lantaran dijaga ketat petugas kepolisian selama dirawat.
Menurutnya, Nikita merasa seperti narapidana (napi) kasus teroris karena dijaga hingga dalam ruangan. Fahmi menyebut kliennya jauh lebih leluasa beraktivitas ketika berada di rutan.
Oleh karena itu, artis yang akrab disapa Nikmir itu memutuskan untuk dipulangkan. "Dia (Nikita) cerita, 'sebelah saya ada yang jaga, enggak satu, banyak," ujarnya.
Fahmi menilai tindakan penjagaan ketat Nikita di rumah sakit sudah tidak logis.
Mengingat kasus yang menjerat Nikmir sekadar pencemaran nama baik melalui media elektronik.
"Enggak logislah, ini kasus, seperti tindak pidana luar biasa, teroris, atau pelanggaran HAM berat," imbuhnya.
BACA JUGA: Jalan Raya Ajibarang - Tegal Banjir
Nikita Mirzani dilarikan ke rumah sakit gegara penyakit saraf kejepitnya kambuh.
Diketahui, Nikita dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara karena mendadak mengalami sakit, Sabtu (5/11). Sayangnya, ada saja netizen yang menuduhnya pura-pura sakit agar dirawat di RS tidak di dalam Rutan Serang-Banten.
Sahabat Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru membantah secara tegas dugaan netizen itu. Menurutnya yang terjadi memang Nikita mengalami nyeri di punggungnya, sakit yang memang selama ini sering kambuh.