PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas masih memperpanjang Status Tanggap Darurat Bencana di Banyumas.
Dilakukannya perpanjangan status tanggap darurat bencana ini dikarenakan seiring masih terjadinya serangkaian bencana tanah longsor, banjir dan angin puting beliung di musim penghujan dengan intensitas tinggi ini.
"Masa tanggap darurat, kita berkembang terus sesuai dengan perkembangan cuaca, kalau memang ekalasi bencana turun, kita selesaikan status tanggap darurat, tapi karena ini ekskalasinya naik terus maka kita belum bisa mencabut," kata Budi Nugroho, Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Senin (7/11).
Status tanggap darurat bencana di Kabupaten Banyumas memperhitungkan kondisi cuaca ekstrem yang masih berlangsung.
Adapun penetapan status itu, Budi menerangkan, ditetapkan sejak banjir, longsor dan angin kencang yang melanda wilayah Banyumas pada Oktober bulan lalu.
Penetapan status itu diperpanjang mengingat prediksi bahwa cuaca ekstrem masih akan terjadi di Kabupaten Banyumas hingga akhir tahun.
"Himbauan kita masyarakat harus kenali bahayanya, kurangi resikonya karena bencana kan sesaat tiba-tiba," pungkasnya. (win)