Mengenal Suhadi Gempot, Seniman Lukis Asal Cilacap, Sempat Jajakkan Karya di Pasar, Hingga Koneksinya Besar

Jumat 28-10-2022,13:23 WIB
Reporter : Julius Purnomo
Editor : Tangkas Pamuji

Suhadi Gembot. Begitu dia akrab disapa oleh rekan-rekan komunitasnya. Pria 51 tahun tersebut cukup masyur seantero Cilacap dengan karya-karya lukisannya yang beraliran semi realis.

JULIUS PURNOMO, Cilacap

Di galeri miliknya yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan Cilacap, Suhadi tampak sibuk menggoreskan kuas kecil ke permukaan kanvas. Tangannya mahir mempadu padankan cat sehingga menghasilkan warna yang nyata.

Tak berselang lama, sudah tampak lukisan wajah seseorang yang tengah bermain golf pada sebuah padang rumput yang luas. Itu memang keahliannya lukisan dengan aliran semi realis.

BACA JUGA:Warga Bandingan yang Tenggelam di Sungai Pekacangan Akhirnya Ditemukan Meninggal

Kepada Radarmas dia bercerita mengenai awal mula mencintai kesenian melukis itu, dia mengaku tidak punya garis keturunan seniman secara langsung sehingga bakatnya bak air sungai. Mengalir begitu saja.

"Bapak saya tukang kayu, sementara ibu seorang tukang pijat, tapi saya meyakini bahwa pasti ada leluhur saya yang merupakan seniman. Itu menetes kepada saya," katanya saat disambangi di rumah sekaligus galeri lukisnya di Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Cilacap, Kamis pagi(27/10) kemarin.

Kepandaian melukisnya tampak ketika duduk dibangku sekolah dasar, dia gemar membuat gambar-gambar sketsa mengenai hal apapun yang menarik baginya.

BACA JUGA:Kejuaraan Renang Pra Kualifikasi Porprov Diikuti Ratusan Atlet, Bupati Banyumas: Prestasi Harus Semakin Maju

"Sejak kecil mas, apa saja pasti tak tiru gambarnya, itu mungkin yang mengarahkan aliran saya semi-realis. Disamping suka objek nyata, sedikit banyak juga saya bumbui abstrak," tuturnya sembari menggoreskan kuas diatas kanvas untuk menyelesaikan sebuah pesanan.

Di dunia melukis khususnya di Cilacap Suhadi termasuk pelukis senior, dari hasil tanganya telah lahir ratusan karya. Salah satu kebanggaannya adalah hasil buah karya nya terpampang di Kantor Lanal Cilacap. Bahkan petinggi TNI Angkatan Laut pernah meminang lukisannya.

"Kebetulan saya kenal baik orang-orang Angkatan Laut. Karya saya pernah dibawa jenderal di Surabaya, lumayan nilainya," kisahnya.

BACA JUGA:Limbah Jelantah di Cilacap Disulap Jadi Bahan Sabun dan Biodisel

Suhadi mengaku melalui seni menggores kanvas itulah dia berhasil menyekolahkan dua buah hatinya hingga bangku kuliah. Awalnya mulai berani membuka galeri sejak 1998.

"Kalau mengenang masa lalu itu tidak ada habisnya. Saya dengan istri disini buka galeri tahun 1998, sebelum itu saya ngegembel di pasar-pasar sembari menjajakkan karya," kenang Suhadi.

Kategori :