SOLO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Persis Solo melalui surat resmi yang dikirimkan kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan meminta kongres luar biasa PSSI.
Bahkan, Gibran Rakabuming bersama Persis Solo meminta kongres luar biasa PSSI yang salah satu dari tuntutannya menyinggung Komite Eksekutif.
Permintaan tersebut telah disampaikan.
Surat tersebut dikirimkan ke PSSI karena menganggap federasi dan operator liga belum memenuhi tanggung jawab dan tuntutan dari Persis serta TGIPF.
Surat tersebut dikirimkan sehari pasca pertemuan perwakilan Persis Solo dengan Persebaya Surabaya termasuk Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Senin 24 Oktober 2022.
Persis Solo mengingingkan Kongres Luar Biasa diselenggarakan secepat mungkin selambatnya 30 hari setelah pengiriman surat tersebut.
Dikutip dari laman resmi Persis Solo, berisikan enam poin yang dituntut oleh Persis Solo terhadap federasi dan operator liga.
1. Pertama, pengusutan tuntas tragedi Kanjuruhan, termasuk pelaksanaan proses hukum dan pertanggungjawaban moral sesuai dengan rekomendasi dari TGIPF. Siapapun yang bertanggungjawab, harus segera diproses hukum tanpa tebang pilih dan transparan.
2. Memberikan hak ganti kerugian kepada seluruh korban insiden Kanjuruhan, sekaligus jaminan keselamatan dan keamanan bagi para saksi untuk memberikan keterangan dalam proses hukum.
3. Mereformasi jajaran kepengurusan Komite Eksekutif dengan sosok yang berintegritas, profesional, bertanggungjawab, dan bebas dari konflik kepentingan.
4. Mengganti direktur operator liga yang kini berstatus sebagai tersangka, agar bisa fokus pada penyelesaian proses hukum.
5. Amandemen statuta yang isinya bertentangan dengan prinsip-prinsip tata kelola organisasi yang baik. Statuta PSSI harus menjadi pedoman yang memiliki prinsip menyelamatkan kepentingan public serta keselamatan rakyat.
6. Menuntut Asosiasi Provinsi (ASPROV) untuk tidak sekadar menginduk pada keputusan pusat, tapi juga memiliki program kerja yang konkret dan terlibat aktif dalam pengembangan ekosistem sepakbola di wilayah yang dinaungi.
Dengan tuntutan tersebut Persis Solo berharap bisa dipenuhi oleh PSSI demi sepak bola Indonesia yang lebih baik.
Tak hanya itu, Persis Solo juga berharap Tragedi Kanjuruhan menemui titik terang dan transformasi sepak bola Indonesia menjadi lebih baik.