TEMANGGUNG – Lantaran tembok ruang kelas jebol diterjang longsor akhir pekan lalu, siswa SD Negeri Campurejo Kecamatan Tretep, terpaksa mengikuti asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) di kelas lain, dan sebagian dilakukan secara daring.
Sebagaimana diketahui, hujan yang mengguyur Kabupaten Temanggung terutama di wilayah Kecamatan Tretep, menyebabkan tebing di samping SD Negeri Campurejo longsor, kemudian menimpa dinding sekolah dan akhirnya jebol.
Akibatnya, siswa tidak menjalankan aktivitas belajar mengajar, lantaran ruang kelas untuk sementara masih belum aman untuk digunakan.
“Untuk sementara masih belum bisa digunakan lagi, jadi anak-anak mengikuti ANBK dialihkan ke kelas lain dan sebagian secara daring,” kata Kepala sekolah SDN Campurejo, Pujiono.
Menurutnya, dari sejumlah ruang kelas yang ada di SD Negeri Campurejo, tiga di antaranya mengalami kerusakan yang cukup parah pada bagian dinding, Sehingga kondisinya masih rawan digunakan.
“Terdapat tiga ruang kelas yang terdampak longsor, yakni ruang kelas 4A dan 4B serta ruang kelas 1.
Ia berharap, pemerintah baik pusat maupun daerah agar secepatnya turun tangan untuk membenahi ruang kelas yang rusak agar proses belajar mengajar tidak terganggu.
“Ruang kelas sangat dibutuhkan, harapan kami segera mungkin bisa diperbaiki, agar anak-anak bisa kembali belajar dengan aman dan nyaman,” harapnya.
Menurutnya, hujan deras yang mengguyur wilayahnya akhir pekan kemarin, terjadi cukup lama. Namun beruntung saat terjadi longsor, ruang kelas dalam keadaan kosong.
“Hujannya cukup lama, deras disertai dengan angin yang cukup kencang, beruntung saja kejadiannya sore hari,” tuturnya.
Kepala Desa Campurejo Agus Setiawan berharap Dinas Pendidikan segera turun tangan. Apalagi saat ini siswa sudah mulai aktif kembali belajar mengajar di sekolah. (set)