BANYUMAS-Pemerintah Desa Alasmalang Kecamatan Kemranjen memasang banner dan spanduk peringatan untuk petugas koperasi simpan pinjam.
Kepala Desa Alasmalang Katam menuturkan butuh proses panjang untuk mengembalikan kondusifitas warga yang mengalami keresahan atas keberadaan koperasi simpan pinjam.
"Kami lakukan pendekatan ke warga yang mempunyai pinjaman, gali permasalahan dan solusinya," kata Katam.
Diantara masalah pinjaman bermula dari kurangnya komunikasi dalam rumah tangga. Salah satu pihak melakukan pinjaman tanpa diketahui pasangannya.
BACA JUGA:Ini Kata Apoteker di Purwokerto Soal Larangan Obat Sirup Untuk Anak
Sementara itu, tidak cukup hanya pendekatan langsung ke warga yang terjerat koperasi simpan pinjam. Juga, menggandeng tokoh agama untuk menyisipkan pesan ketika tausiyah.
"Situasi sudah kondusif. Walaupun warga masih ada yang menyelesaikan tanggungan pelunasan," tukas Katam.
BACA JUGA:Keluarga Pedagang Unjuk Rasa, Tuntut Kejelasan Penanganan Pembangunan eks Pasar Kroya
Setelah pinjaman lunas, warga supaya tidak lagi melakukan pinjaman ke koperasi simpan pinjam.
Demikian juga bagi petugas koperasi simpan pinjam agar tidak lagi mencari nasabah di Desa Alasmalang.
BACA JUGA:Di Cilacap, Densus Gadungan Tipu ASN Rp 700 Juta, Janjikan Anak Korban Bisa Jadi Polisi
"Sudah koordinasi dengan bhabinkamtibmas dan babinsa. Apabila nanti petugas koperasi simpan pinjam kembali datang berseliweran untuk menawarkan pinjaman," tutup Katam. (fij)