PURWOKERTO - Dua tahun berhenti sampai tingkat kabupaten, tahun ini lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) kembali diadakan hingga nasional.
Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) SD Banyumas, Panji Nugraha MPdI mengatakan sudah dua tahun lomba MAPSI tingkat Kabupaten Banyumas vakum. Lomba MAPSI yang dilaksanakan tahun 2019 merupakan MAPSI ke-22. Tahun 2020 dan 2021 karena pandemi, MAPSI dilaksanakan secara virtual hanya sampai tingkat kabupaten.
BACA JUGA:Anjlog, Begini Langkah BUMDes Dongkrak Omset Wisata Petik Melon Hidroponik
"Sehingga tidak dihitung," katanya kepada Radarmas.
Panji menjelaskan untuk tahun ini dalam kondisi pandemi yang sudah jauh lebih baik, lomba MAPSI tingkat Banyumas mulai kembali dilaksanakan tatap muka (luring). Disepakati untuk tahun ini, lomba MAPSI dilaksanakan di Kecamatan Pekuncen. Pertimbangan dipilihnya lokasi di Pekuncen karena giliran. Seharusnya lomba MAPSI di Pekuncen dilaksanakan dua tahun lalu.
BACA JUGA:Ini Keresahan Pengendara yang Melintas Jalan Berlubang di Jalan Soeparno
"Karena pandemi jadi tertunda. Tahun ini MAPSI yang ke-23," terangnya.
Bupati Banyumas, Ir H Achmad Husein di Pekuncen mengatakan melalui lomba MAPSI akan mengembangkan karakter-karakter mulia dalam diri siswa. Karakter-karakter yang ada dalam Agama Islam.
BACA JUGA:Sering Transaksi Psikotropika, Seorang Juru Parkir di Ajibarang Ditangkap Polisi
"Karakter ini benar-benar bisa diterapkan. Bukan hanya sekedar membaca. Bukan hanya sekedar lisan tetapi juga menjiwai," katanya.
Dengan cara-cara seperti itu diyakininya ajaran Islam dapat masuk ke dalam hati setiap siswa bahwa pertama Islam itu indah dan kedua Islam itu menyenangkan juga menggembirakan.
"Bukan hanya sekedar ancaman-ancaman saja. Tetapi ada hal-hal yang menggembirakan dan menyenangkan," ungkap Bupati. (yda)