Pelaut andal tidak dilahirkan dari lautan yang tenang. Kalimat itu pantas menggambarkan Rizal Willy Aldino. Pemuda 25 tahun asli Cilacap itu mengalami pasang surut, termasuk ditipu saat merintis usaha.
JULIUS PURNOMO, Cilacap
Rizal memulai kisah awal mula merintis usaha di tahun 2018. Saat itu, dia beternak lele.
Alasannya klasik, modal tidak terlalu besar dengan menjanjikan keuntungan berlipat.
Namun apa yang ada dibenaknya meleset jauh. Beternak lele tetap membutuhkan pengetahuan yang lebih.
"Waktu itu sedang ramai ternak lele, jadi saya ikut waktu itu. Tapi akhirnya gagal," kisahnya.
Kemudian Rizal yang saat itu masih berstatus mahasiswa banting setir. Dia fokus menekuni bisnis jual beli sepatu yang merupakan hobinya. Pada awalnya, bisnis sepatu laris manis. Dia memiliki pelanggan sampai luar kota.
"Saat itu lumayan. Sehari bisa untung Rp 3 juta sampai Rp 5 juta," aku Rizal.
Namun, keberuntungan kembali tidak berpihak kepadanya. Usaha jual beli sepatu yang dia rintis 1 tahun lebih itu harus hilang. Dia ditipu kolega bisnisnya.
"Saat itu saya terlalu percaya sama orang. Pesan sepatu dalam jumlah banyak. Ternyata yang datang itu hanya kiri, tidak ada bagian kanannya," keluhnya.
Rizal pun rugi ratusan juta rupiah.
Kejadian itu sempat membuat dial hampir depresi hingga putus asa. Usaha yang dia rintis harus hancur hingga menghabiskan seluruh modal yang dimilikinya.
"Saya sempat stres waktu itu. Ditambah pandemi tidak ada pemasukan," lanjut Rizal.
Namun, masa pandemi itu juga yang membangkitkan ide baginya untuk membuka bisnis dengan modal murah tapi bisa jalan.
Dengan modal tidak lebih dari Rp 200 ribu, Rizal memberanikan diri membuka usaha cuci sepatu.