PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Penyakit Chikungunya kembali merebak di wilayah Kecamatan Kalimanah dalam sepekan terakhir.
Desa yang masih ada warga terjangkit seperti Desa Klapasawit yang tersebar di sejumlah RT.
Wiwit, salah satu Ketua RT di Dusun 1 Klapasawit mengungkapkan, hampir 60 persen warganya terkena Chikungunya.
BACA JUGA:Penggunaan Baju Adat di Sekolah Purbalingga, Paling Cepat Tahun Ajaran Depan
Saat ini kondisinya bervariasi, namun tidak sampai menjalani rawat inap.
"Kesembuhan rata-rata 7-10 hari. Kebanyakan berobat ke bidan desa setempat. Namun ada juga yang kena lagi sampai 3 kali," katanya, Selasa 18 Oktober 2022.
Risno, salah satu pengurus RT di dusun yang sama mengaku warganya juga banyak yang kena.
BACA JUGA:Purbalingga Belum Masuk Darurat Siaga Bencana, Ini Penyebabnya
Puluhan jumlahnya dan berangsur pulih.
"Aktifitas jadi terganggu, karena kondisi tubuh lemah saat kena Chikungunya. Kami berharap di fogging saja," ujarnya.
Kepala Desa Klapasawit, Catur Sutanto mengungkapkan, puluhan warganya memang terserang Chikungunya.
BACA JUGA:Sekda Sebut Pendataan Regsosek Agar Program Pemerintah Tepat Sasaran
Namun angka pasti terus didata kader kesehatan dan bidan desa.
"Rata-rata demam dan berangsur seminggu sembuh. Badan pegal dan kondisi lemas,tidak ada rawat inap, beberapa sudah sembuh," katanya.