PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sejumlah persimpangan atau pemberhentian lampu merah di dalam Kota Purwokerto masih marak terlihat pengamen badut dan pengemis.
Dari pantauan Radarbanyumas, pada sore hari Kamis (6/10) kemarin, pengamen dan pengemis itu terlihat Simpang Tanjung, Simpang Karangpucung dan Simpang Karangbawang.
Tidak hanya itu mereka biasanya juga terlihat di SPBU, dan pusat-pusat keramaian seperti di GOR Satria.
BACA JUGA:Ini Upaya Dinhub Purbalingga Soal Lalin Tugu Knalpot
Dikonfirmasi terkait hal itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banyumas, Setia Rahendra mengatakan, jika untuk penanganan PGOT membutuhkan kerjasama semua pihak.
"Penanganan PGOT memang perlu kerja sama dengan semua pihak termasuk masyarakat," katanya, Jumat (7/10).
Setia juga menambahkan, untuk patroli terkait penyakit masyarakat itu juga dilakukan rutin tiap hari.
BACA JUGA:Diduga Lakukan Pelecehan di Trans Banyumas, Seorang Pemuda Diturunkan Paksa
"Satpol PP masih terus mengadakan patroli secara rutin setiap hari. Dan diatur dlm 3 shift masing-masing pagi, siang dan malam," terangnya.