PURWOKERTO - Baru ada 17 guru SD yang menjadi guru penggerak, Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas mentargetkan menambah sebanyak-banyaknya guru penggerak.
"Target kita sebanyak mungkin," kata Kasi Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (PGKT) SD Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Suryadi.
Ia menambahkan, program guru penggerak diadakan tahun 2021 lalu. Untuk programnya, setiap kabupaten diberikan kuota yang berbeda-beda.
BACA JUGA:Liga 3 Dihentikan Sementara, Nasib Pemain Persibas Tunggu Hasil Rapat Manager
"Karena kementerian tergantung membuka berapa kuota di masing-masing kabupaten," paparnya.
Menurutnya, program guru penggerak bakal dibuka kembali tahun depan.
"Cuma belum tahu Kabupaten Banyumas masuk sasaran atau tidak," ucapnya.
Pasalnya, karena program guru penggerak merupakan program nasional harus mempertimbangkan kemampuan keuangan negara. (aam)