PURWOKERTO - Dari data Dinkes Banyumas, kasus Covid-19 di bulan September turun dibandingkan Agustus.
Sub Koordinator Seksi Survailans, Imunisasi dan Kejadian Luar Biasa (KLB) Dinkes Banyumas, Achmad Chairul Hamdi SKM MKM mengatakan di bulan September jumlah kasus positif ada sebanyak 170 kasus dengan delapan orang meninggal dunia.
Sementara di bulan Agustus jumlah total kasus positif tembus 211 kasus dengan 10 orang meninggal dunia.
"Menurun dibandingkan bulan Agustus," katanya.
BACA JUGA:Tim Pemakaman Gabungan Kecamatan Sumpiuh Tangani Suspek Meninggal
Dengan kondisi telah melandainya Covid-19 di Indonesia termasuk di Banyumas, Indonesia sedang bersiap untuk menuju endemi berdasarkan parameter penilaian Covid-19 mulai angka kasus hingga BOR yang terus melandai. Meski demikian diingatkannya kewaspadaan harus tetap dilakukan.
"Kewaspadaan masyarakat paling penting dengan tetap proses termasuk disiplin masker," ingat Hamdi.
Adapun strategi yang dilakukan oleh pemerintah menuju endemi tidak hanya dengan terus melakukan vaksinasi dosis 1, dosis 2 hingga vaksinasi booster pertama dan kedua bagi nakes, namun juga mengkomunikasikan risiko melalui sosialisasi kepada masyarakat bahwa pandemi Covid-19 masih ada.
BACA JUGA:Geng Motor di Banyumas Lukai Warga dan Rusak Fasilitas
"Masyarakat yang belum mendapatkan layanan vaksin agar tetap mempersiapkan diri jika vaksin sudah tersedia di Dinkes," pungkas Hamdi. (yda)