PURWOKERTO - Dibandingkan tahun lalu, angka anak belum melanjutkan pendidikan ke SMP di wilayah Banyumas turun.
Sub Koordinator Pengendalian Mutu (Dalmut) Dindik Banyumas, Nangimatul Purwaningsih menerangkan untuk tahun lalu angka lulusan SD di Banyumas yang belum melanjutkan pendidikan ke SMP mencapai 147 anak. Dibandingkan tahun ini dengan 127 anak, angkanya turun.
"Ada penurunan 20 anak dibandingkan tahun lalu," jelasnya.
Diungkapkannya, turunnya angka lulusan SD yang belum melanjutkan pendidikan ke SMP bisa berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat Banyumas sehingga semakin banyak yang mampu menyekolahkan anaknya. Meski demikian untuk faktor biaya ditegaskannya bukan menjadi sebab utama anak belum melanjutkan sekolah.
"Melanjutkan sekolah bisa lewat jalur non formal melalui pendidikan masyarakat (Dikmas)," tegasnya.
Dalam penanganan lulusan SD yang belum melanjutkan pendidikan ke SMP, Dindik Banyumas juga melibatkan kepala SMP-SMP swasta di Banyumas. Artinya jika di sekolah negeri sudah penuh dengan terbatasnya kuota, di sekolah swasta masih terbuka.
"Kepala SMP swasta juga diundang membahas masih adanya lulusan SD yang belum melanjutkan SMP," tambahnya. (yda)