Diduga, lanjut Iskandar, penyebab merebaknya wabah penyakit ikan gurami tersebut akibat menurunnya daya tahan tubuh atau imunitas ikan gurami dan kualitas air yang digunakan untuk pembenihan ikan gurami.
“Sumber air yang digunakan untuk pembenihan ikan gurami berasal dari saluran irigasi yang mengalir di Desa Bukateja. Saluran irigasi tersebut sudah mengalami pencemaran yang berasal dari limbah domestik dan limbah pertanian, yang berasal dari pestisida dan pupuk kimia yang digunakan untuk aktivitas pertanian,” pungkasnya.(war/tgr)