PURWOKERTO- Angkutan Serayu Banyumas (Angsamas) berupa perahu yang beroperasi untuk konektivitas di wilayah Sungai Serayu masih minim. Saat ini didominasi sebagai wisata susur sungai. Kepala UPTD Pengelola Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Banyumas, Taryono, tidak mempermasalahkan hal tersebut.
"Yang penting Sungai Serayu jadi ramai, bisa meningkatkan aktivitas perekonomian masyarakat sekitar," paparnya.
Dia mengatakan, perahu yang beroperasi saat ini ada lima unit. Satu perahu dari Paguyuban Wisata Kalisuren BUMDes Papringan, dua perahu dari Paguyuban Masyarakat Pariwisata Serayu (PMPS), dan dua perahu dari BUMDes Tambaknegara.
Sementara ini operasional perahu di dua halte Sungai Serayu yang sudah dilaksanakan sejak 2021. Ada di Tambaknegara, Kecamatan Rawalo dan Papringan, Kecamatan Banyumas. Dari rencana awal, ada pembangunan lima dermaga atau halte Sungai Serayu, yaitu di Papringan, Tambaknegara, Kedunguter, Sokawera Kidul, dan Tumiyang.
"Sesuai kajian SID Prasarana Sungai Serayu dari Kementerian Perhubungan," pungkasnya. (ely)