PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Bencana tanah longsor terjadi di Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Selasa 13 September 2022 petang.
Bencana tanah longsor yang terjadi diakibatkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Karangreja.
Kapolsek Karangreja AKP Catur Subagyo mengatakan, akibat kejadian tersebht, bangunan talud milik Rasini (40) berukuran panjang 5 meter dan tinggi 2 meter di Desa Serang RT 2 RW 2 ikut terbawa longsoran.
BACA JUGA:Masyarakat Bisa Usulkan Tambahan Jaringan Internet ke Dinkominfo Banyumas
Longsoran talud menimpa dinding dapur berukuran 1,5 x 1,5 meter milik tetangganya Sunarto Siwan (53).
"Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Namun kerugian akibat tanah longsor ditaksir mencapai Rp 6 juta," katanya, Rabu, 14 September 2022.
Dia menambahkan, Rabu pagi Polsek Karangreja bersama warga melaksanakan kerja bakti membersihkan longsoran tanah.
BACA JUGA:Dominasi Wilayah Blank Spot di Banyumas Timur
Kerja bakti dilaksanakan setelah terjadi tanah longsor di wilayah tersebut.
Dalam kerja bakti personel Polsek Karangreja bergabung dengan warga desa setempat.
Memindahkan material tanah yang sempat menimpa bangunan rumah warga.
BACA JUGA:Shelter PKL Bung Karno Menampung 200 Pedagang, Bisa dari PKL Alun-Alun Purwokerto
"Kerja bakti ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat membersihkan material tanah yang longsor dan menimpa rumah warga," jelasnya.
Kapolsek menambahkan dengan kegiatan kerja bakti ini, harapannya mampu mempercepat proses evakuasi.
BACA JUGA:Camat Karangreja Purbalingga Desak Jalan Rusak Kutabawa Segera Diaspal