Prodi Kimia FMIPA Unsoed Dampingi Masyarakat Desa Telagayasa Membuat Tepung Mendoan Instan

Senin 12-09-2022,16:15 WIB
Editor : Ali Ibrahim

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Mendoan adalah salah satu makanan khas masyarakat Kabupaten Banyumas dan sekitarnya, termasuk  Kabupaten Purbalingga.

Mendoan berbahan dasar tempe yang disalut dengan tepung yang dibumbui. Mendoan berasal dari bahasa Banyumasan yaitu mendo yang berarti setengah matang.

Sebelumnya, pada hari Sabtu 25 agustus 2018, dalam rangka hari kemerdekaan RI di hotel Meotel Purwokerto Kabupaten Banyumas dipecahkan rekor MURI membuat mendoan terbanyak, yang bertajuk MENDOAN MENDOENIA.

Mendoan mendoenia tersebut merupakan upaya menduniakan mendoan agar tidak diklaim oleh daerah maupun negara lain. Pada saat tersebut dipecahkan rekor baru yang diakui internasionl dengan membuat mendoan sebanyak 17.818 mendoan

Begitu pula bagi masyarakat Purbalingga, makan mendoan sudah merupakan budaya setiap hari. Tiada hari tanpa makan mendoan.

Untuk membuat mendoan yang mudah dan cepat diperlukan tepung yang praktis/instan/siap pakai.

Saat ini, produksi tepung mendoan instan dari berbagai UMKM sangat terbatas dan selalu kewalahan melayani permintaan konsumen.

Salah satu masyarakat konsumen tepung mendoan instan adalah masyarakat desa Tlagayasa Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga.

Penghasilan yang minim dan kebutuhan hidup yang terus meningkat bagi sebagian besar masyarakat menyebabkan warga Desa Tlagayasa memerlukan sumber penghasilan tambahan.

Kondisi ini membuat Tim Pengabdian LPPM Universitas Jenderal Soedirman yang diketuai oleh Dr. Undri Rastuti, M.Si dari Prodi Kimia FMIPA tergerak untuk melakukan pendampingan dalam upaya meningkatkan sumber penghasilan.

Kegiatan pendampingan terdiri dari pelatihan manajemen usaha, workshop pembuatan tepung mendoan instan, penyerahan hibah peralatan dan bahan pembuatan tepung mendoan instan.

Atas masukan dari Kepala Desa Telagayasa, Bapak Mukhamad Taufikhurohman, S,IP saat itu dibentuk juga Kelompok Usaha Bersama (KUB) produksi dan pemasaran tepung mendoan Instan “Berlian” yang merupakan singkatan filosofi dari Berkah, Melimpah dan Ngangeni. 

Pelatihan dan Workshop dilakukan pada Hari Minggu tanggal 11 September 2022 di Gedung Posyandu kompleks Kantor Kepala Desa Tegalyasa.

Pelatihan dan workshop menghadirkan nara sumber Dr. Sutarmin, S.Si, M.M. yang merupakan dosen Manajemen Universitas Peradaban sekaligus praktisi kewirausahaan dan UMKM. Selain dihadiri peserta perwakilan dari 20 ke-RT-an di Desa Telagayasa juga dihadiri anggota tim, yaitu Senny Widyaningsih, M.Si, Dian Riana Ningsih, M.Si dan Suyata, M.Si. Kegiatan ini juga melibatkan mashasiwa dari Prodi Kimia, yaitu Cindi Sheiliyani dan Annisa Ramasari. Dari pihak pemerintah desa, selain Kepala Desa juga hadir bapak Sekdes dan beberapa Kadus. 

Diakhir acara setelah dibentuk susunan pengurus KUB, diserahkan secara simbolis peralatan proses tepung mendoan instan yang sudah lengkap dari alat penggiling bumbu hingga alat pengemasan.

Tags :
Kategori :

Terkait