PURWOKERTO - Dengan berbagai pertimbangan Dinkes Banyumas tidak mengirimkan sample jajanan yang diambil di kantin sekolah untuk diuji lab ke Semarang.
Sub Koordinator Seksi Survailans, Imunisasi dan Kejadian Luar Biasa (KLB) Dinkes Banyumas, Achmad Chairul Hamdi SKM MKM mengatakan sample yang diambil dari kantin SDN 1 Sokanegara yaitu mie goreng kemasan dan susu cup.
Tidak ada sample jajanan yang diambil oleh Dinkes Banyumas dari pedagang di luar sekolah.
"Setelah kami kaji dua sample tersebut tidak perlu diuji lab. Diambil sebagai langkah antisipasi awal agar tidak ada sample yang tertinggal. Salah satu pertimbangannya karena dari 100 lebih siswa yang mengalami dugaan keracunan, yang mengkonsumsi jajanan tersebut dari pendataan di sekolah hanya tujuh anak," katanya ditemui Radarmas, Senin (12/9). (yda)