Proyek tersebut diketahui turun 12,88 persen dari HPS.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi memberikan pehatian khusus terhadap proyek tersebut.
Sebab, progres pekerjaan sangat lambat dan tidak ada itikad baik dari rekanan pelaksana untuk menyelesaikan pekerjaan.
BACA JUGA:Polisi Sita Barang Bukti 1,5 gram Sabu dari Dua Warga Cirebon di Purwokerto
Menurut Bupati DPUPR Kabupaten Purbalingga sudah melakukan berbagai upaya, mulai dari Teguran I, II dan III.
Ternyata tidak ada itikad baik dari pelaksana. Hal itu, bisa tidak ada kegiatan-kegiatan apapun pada hari terakhir kontrak. Bahkan, bupati turun langsung untuk mengecek pekerjaan di Jalan Bojong- Panican.
BACA JUGA:Mau Transaksi, Dua Lelaki Bawa Narkotika asal Cirebon Ditangkap di Apotik Jalan Jensoed Purwokerto
Berdasarkan pantauan, proyek Pemeliharaan Berkala Jalan Bojong Panican baru dilakukan pengaspalan lapis dasar pada sebagian jalan dan pengerjaan sebagian drainase. Belum sampai pada pelapisan HRS.