CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Terkenal dengan aset budayanya, Desa Kalikudi Kecamatan Adipala memiliki potensi pariwisata. Namun, potensi tersebut belum dikemas secara maksimal, terutama untuk potensi desa wisata.
Kepala Desa Kalikudi, Nartam mengatakan, berbagai kegiatan budaya ada di sini, mulai dari kesenian, benda peninggalan sejarah hingga kultur budaya.
Pihaknya pun mengaku, ingin menjadikan Desa Kalikudi menjadi desa pelestari adat yang dikemas sebagai desa wisata. Hanya saja untuk eksekusinya masih butuh anggaran biaya yang tak sedikit.
BACA JUGA:BBM Naik, Kepokmas di Pasar Kroya Cilacap Langsung Ikut Naik
"Kita ingin mengarah ke sana mengemas adat sebagai budaya yang kita publikasikan dan jadi ikon di Kalikudi untuk wisata desa," ujarnya.
Kendati demikian, dalam mengemas hal tersebut dibutuhkan waktu dan komitmen masing-masing pelestari adat.
"Jika dikemas dengan baik kita punya adat istiadat yang setiap tahun bahkan bulanan untuk konsumsi," kata dia.
BACA JUGA:Terdampak Kenaikan Harga BBM, Pengemudi Ojol Dapatkan Bansos dari Polres Purbalingga
Harapannya, di tahun 2023 pihaknya bisa konsentrasi mengemas adat istiadat Kalikudi menjadi atraksi wisata.
"Nanti setelah tahun 2023 akan kita kemas. Karena butuh pembiayaan, sedangkan anggaran kita saat ini belum bisa ke arah sana," kata Nartam.
Nartam mengatakan, pihaknya tetap berupaya agar aset budaya berupa adat istiadat di desanya tetap lestari.
BACA JUGA:Kena Tarif, Sistem Pembayaran Bus Trans Banyumas secara Non Tunai
Hal ini dibuktikan pada setiap tahunnya kegiatan yang mengandung unsur budaya, seperti kesenian kuda lumping, kegiatan nyadran, merti bumi dan lainnya tetap dilaksanakan.
BACA JUGA:Akhir Tahun Ini, Calon Haji 2023 Sudah Diskrining Kesehatan
"Kami selalu memberi dukungan baik moril maupun materill meski belum maksimal kita tetap mendukung adat istiadat di Kalikudi tetap lestari. Selain itu, juga kita masukan ke dalam anggaran desa," kata Nartam. (ray)