CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Realisasi investasi di Kabupaten Cilacap hingga triwulan kedua tahun 2022 mencapai 787 miliar, meski demikian jumlah tersebut masih jauh dari target yaitu sebesar 1,2 triliun.
"Dari hitungan itu masih di bulan Juni, nanti akan muncul hitungan untuk triwulan ke 3 pada Oktober," jelas Kepala Bidang Pengendalian pada DPMPTSP Cilacap Wahyu Indra Setiawan kepada Radarmas, Kamis 1 September 2022.
Menurut Wahyu, sektor gas akan masuk pada tahun ini, sehingga akan melampui target tahun 2022, akan tetapi saat ini pihak DPMTSP masih menggiatkan sektor usaha mikro.
BACA JUGA:Hati-hati! Tiga Anak Keracunan di Pekuncen, Diduga Keracunan Sirup Spray
"Kita optimis tercapai, nanti jika sektor gas masuk Cilacap pasti akan nutup target meski demikian sektor usaha mikro tetap kita utamakan, karena pasca pandemi mereka yang paling terdampak," jelas Wahyu.
Selanjutnya untuk mengupayakan investasi khususnya usaha mikro bisa berkembang pihaknya tengah memetakan 5 lokasi yang ditetapkan menjadi kawasan peruntukan industri di Kabupaten Cilacap.
BACA JUGA:Bakal Direalisasikan, Pembukaan Pasar Minggon Jilid Dua Sedang Dibahas
"Kita mulai petakan wilayah-wilayah kawasan peruntukan industri, seperti untuk perkebunan, tambak dan lain- lain, tujuannya jika lokasi nya tepat tentunya nilai investasi bisa berkembang," pungkas Wahyu.