Radarbanyumas, Purwokerto - Dinas Perhubungan (Dinhub) Banyumas akui masih banyak angkutan kota yang enggan membayar retribusi setelah masuk ke dalam terminal untuk mengantar atau mencari penumpang.
Hal itu dikatakan Aris Setiawan, Kepala Seksi Terminal Dinas Perhubungan (Dinhub) Banyumas.
Meski target pendapatan retribusi terminal Bulupitu telah terealisasi sebesar Rp. 250 juta hingga Agustus ini dari target sebesar Rp. 300 juta. Namun, angkutan kota masih sedikit yang membayar retribusi.
"Angkutan kota itu yang masih minim, karena diantara beberapa angkot mereka tidak mau bayar," katanya.
Aris juga melanjutkan, alasan angkot-angkot itu tidak ingin membayar retribusi saat masuk diterminal dikarenakan penumpang lagi sepi.
"Mereka tidak mau bayar, karena alasan masuk, hanya mengantar, jadi masuk tidak ambil penumpang, terus kadang ada yang masuk 5 kali bayarnya sekali, itupun alau ada penumpangnya full," tambahnya.
"Tetapi kalau kita sesuaikan perdanya harus wajib, dan dampaknya mungkin akan lebih parah lagi, karena mereka tidak masuk terminal paling mereka diluar terminal. Itu saya yakin, namun untuk sekarang dimaklumi, karena sisi kemanusiaan," pungkasnya. (win)