CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Aktifitas keluar masuk Bus AKAP maupun AKDP di sejumlah terminal di Cilacap kini mulai menggeliat.
Hal ini diungkapkan Kepala UPT Terminal Dishub Cilacap, Masikhin Jafar.
Menurut Jafar, kondisi tersebut terjadi di terminal Karangpucung, Cimanggu, Adipala dan Kroya.
BACA JUGA:Dua Wisata Baru di Purbalingga Bisa Jadi Rujukan Healing di Akhir Pekan, Apa Saja?
"Alhamdulillah karena banyak anak sekolah jadi kegiatan di terminal mulai menggeliat," kata dia, Senin (29/8).
Jafar mengakui, meski kegiatan masyarakat sudah mulai berjalan seperti biasa, namun geliat di terminal - terminal di Cilacap tidak seperti dulu.
Kondisi tersebut, menurut Jafar berpengaruh terhadap retribusi terminal.
BACA JUGA:BBM Naik, Picu Kenaikan Inflasi dan UMK, Ini Penjelasan Apindo Purbalingga
Pasalnya, di tahun ini target retribusi terminal di patok Rp 335 juta, hanya saja pihaknya mengajukan pengurangan di anggaran perubahan menjadi Rp 250 juta.
"Pasca pandemi ini baru mulai menggeliat, kondisinya sudah tidak seperti dulu sebelum seperti pandemi. Namun untuk retribusi lain seperti kios, toilet masih bisa terkumpul," ujar Jafar.
Jafar menambahkan, pihaknya terus berupaya memaksimalkan retribusi terminal.
BACA JUGA:Mau Naik Kereta Api, Kini Antigen dan PCR Dihapus Sebagai Syarat Perjalanan, Wajib Booster
Apalagi, saat ini terdapat pengoperasian pasar darurat di Kroya, sehingga dapat berkontribusi.