Heboh Harga Telur, Begini Kata Peternak di Banyumas

Sabtu 27-08-2022,06:38 WIB
Reporter : Fijri Rahmawati
Editor : Tangkas Pamuji

BANYUMAS-Harga komoditas telur ayam mengalami lonjakan sejak beberapa waktu terakhir. Peternak ayam petelur, Seno, menyampaikan disebabkan populasi berkurang.

"Gegara selama dua tahun ini kondisi perteluran hancur. Populasi ayam petelur berkurang banyak," beber Seno, Jum'at (26/8).

Pandemi corona virus berdampak pada usaha peternak ayam petelur. Daya beli masyarakat terhadap telur berkurang. Kondisi diperparah oleh harga pakan yang terus naik hingga 40 persen.

Oleh karena itu, peternak mengurangi populasi ayam petelur. Sebagai langkah agar peternak tidak menanggung kerugian.

"Pandemi rugi terus, akhirnya kanibal. Peternak jual ayam untuk beli pakan. Lama-lama ayam berkurang drastis," jelas Seno.

Di kandang milik Seno kini tersisa populasi 30 persen ayam petelur. Meski harga telur ayam sedang meroket, keuntungan menjadi tidak maksimal. Sebab, telur ayam relatif sedikit.

"Kandang punya temen-temen juga pada kosong, pupulasi berkurang," tutup Seno. (fij)

Kategori :