Di Banyumas, Banyak Siswa Putus Sekolah Karena Dampak PPDB Zonasi dan Tidak Adanya SMA Negeri di Cilongok

Rabu 03-08-2022,09:54 WIB
Editor : Tangkas Pamuji

RADARBANYUMAS, PURWOKERTO - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) dengan jalur zonasi membuat banyak siswa lulusan SMP di Kecamatan Cilongok putus sekolah. 

 

Hal ini juga lantaran, diantara jenjang sekolah menengah atas yang ada di Kecamatan itu hanya ada sekolah swasta dan belum ada sama sekali sekolah Negeri. 

 

Bertambahnya jumlah penduduk, dan lulusan SMP di Kecamatan itu tiap tahunnya membuat sekolah jenjang menengah atas swasta tidak mampu mencover seluruh lulusan. 

 

Sehingga beberapa lulusan SMP itupun ada yang putus sekolah. 

BACA JUGA:Desak Pembangunan SMA Negeri di Cilongok, 20 Kades Temui Bupati Banyumas

Roni Hidayat, Kepala Kecamatan Cilongok mengatakan, karena hal itu pihaknya bersama dengan 20 Kepala Desa saat ini mulai melakukan gerakan untuk mewujudkan adanya SMA Negeri di Kecamatan itu. 

 

"Jadi 20 Kepala Desa dan tokoh masyarakat sudah bergerak untuk mengusulkan kepada Gubernur melalui Bupati supaya didirikan SMA di wilayah kita," katanya kepada Radarbanyumas.co.id, Rabu (3/8). 

 

Ia melanjutkan, karena tidak adanya SMA Negeri membuat lulusan SMP di wilayah itu banyak yang menjadi pekerja pabrik. 

 

"Ada yang putus sekolah, itu disampaikan sama ketua gerakan ini, karena saking bingungnya anak-anak ada yang menjadi pekerja pabrik, dan pergi merantau ke jakarta," lanjutnya. 

Kategori :