PASANGAN BARU: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti lolos ke babak kedua Malaysia Open 2022, Selasa (28/6). (PP PBSI)
RADARBANYUMAS - Ganda putri baru Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti nyatanya juga melaju mulus pada babak pertama Malaysia Open 2022.
Apri/Fadia sukses menyingkirkan ganda nomor dua Jerman Stine Kuespert/Emma Moszczynski. Kesulitan di game pertama, Apri/Fadia tampil dahsyat pada game kedua dan menang straight game dengan skor 22-20, 21-9.
Bertanding di Axiata Arena, Kuala Lumpur hari ini (28/6), Apri/Fadia sempat dibuat ketar-ketir di game pertama. Mereka sempat memimpin jauh 16-10. Namun, Kuespert/Moszczynski berhasil menyusul dan bahkan menyamakan kedudukan menjadi 20-20.
Untung, dalam situasi kritis, Apri/Fadia mampu melepaskan diri dan mengambil game pertama dalam kedudukan 22-20.
“Di game pertama tadi, sempat ramai juga karena mereka bermain cukup bagus dan kami masih menyesuaikan kondisi lapangan,” ucap Fadia dikutip dari siaran pers PP PBSI.
“Di game kedua kami sudah tahu arah angin, bola, dan pukulan lawan. Jadi lebih ok mainnya,” imbuhnya.
Apri/Fadia mengaku sudah menyiapkan strategi yang sesuai dengan lapangan yang berangin. Tetapi, tetap saja pada awal laga, mereka terkejut dengan kondisi di arena.
https://radarbanyumas.co.id/hebat-tunggal-putri-gregoria-mariska-tunjung-tumbangkan-peringkat-satu-dunia-asal-jepang-di-malaysia-open/
“Di awal-awal sempat kaget juga karena arah anginnya berubah-ubah. Antisipasinya harus cepat, pintar-pintar menempatkan bola. Jang sampai yang ujung-ujung banget karena bisa keluar dan fatal akibatnya,” ucap Apri.
PASANGAN BARU: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti lolos ke babak kedua Malaysia Open 2022, Selasa (28/6). (PP PBSI)
Pada babak 16 besar, Apri/Fadia akan menghadapi juara All England dan Indonesia Open 2022 Nami Matsuyama/Chiharu Shida. Melawan ganda Jepang itu, peraih emas SEA Games 2021 tersebut tidak gentar. Apri/Fadia mengatakan bahwa mereka harus siap capek.
“Persiapan melawan Matsuyama/Shida yang pasti harus makan banyak dan tidur enak,” kata Apri lantas tertawa.
“Yang pasti harus siap capek semuanya termasuk mental dan pikiran. Juga kalau pola sudah terbaca harus cepat ganti dan konsisten,” tambahnya.
Disinggung mengenai kekompakan, Apri/Fadia sepakat nilai mereka sudah 10.
“Kekompakan kami nilainya sudah 10,” yakin Apri.
“Kalau ada 11, malah 11,” timpal Fadia.
Di laga lain, ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati juga lolos ke babak 16 besar. Rehan/Lisa sukses mengandaskan ganda Hongkong, Chang Tak Ching/Ng Wing Yung dalam rubber game 23-21, 8-21, 21-18.
Sayangnya, Putri Kusuma Wardani harus kandas di babak pertama. Putri KW tumbang di tangan pemain Denmark Line Kjaersfeldt dalam rubber game dengan skor 14-21, 21-10, 16-21. (jpc)