TAKLUK: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus mengakui keunggulan Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol usai kalah di partai puncak French Open 2021.
PARIS - Pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi memberikan apresiasi kepada Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang menjadi runner up French Open 2021.
Pada laga final, pasangan berjuluk Minions itu menyerah dari duo Korea Selatan Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol dengan skor 17-21, 20-22. Seusai laga, Herry IP itu memberikan apresiasi sekaligus evaluasi terhadap performa Kevin/Marcus di French Open 2021.
Menurut pelatih berjuluk Naga Api itu Minions sudah berjuang maksimal di laga final melawan Ko/Shin. Naga Api menyebut ada indikasi kelelahan yang membuat permainan Kevin/Marcus tidak begitu keluar.
"Tenaga Marcus/Kevin sudah habis, mereka bertanding enam pekan non-stop. Fokus dan konsentrasi sudah menurun. Gerakan kaki sudah tidak cepat lagi, tenaga tangan pun menurun."
Herry IP mengatakan tenaga Minons terkuras usai bermain tiga set di semifinal melawan wakil Indonesia lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
https://radarbanyumas.co.id/junior-ini-masih-tak-percaya-singkirkan-senior-kevingideon/
"Top form mereka waktu lawan Fajar/Rian di semifinal, tadi (final), performa mereka sudah turun, sedangkan Ko/Shin masih fresh, tenaganya baru." "Mereka (Marcus/Kevin) sudah maksimal, sampai final dengan kondisi seperti ini," kata Herry dalam rilis tertulis.
Kekalahan dari Ko/Shin membuat Marcus/Kevin belum laga menjadi juara lagi setelah terakhir meraihnya pada Indonesia Masters 2020.
Sementara Ko/Shin berhasil mengakhiri penantian selama 27 bulan setelah terakhir menjadi jawara di US Open 2019. (pbsi/mcr16/jpnn)