Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas, Jawa Tengah menggelar wisuda ke-68 pada Sabtu, 26 Februari 2022 secara hybrid dengan sebagai upaya menekan penyebaran pendemi Covid-19. Prosesi wisuda dipimpin langsung Rektor UMP Dr Jebul Suroso didampinggi anggota senat di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP.
Dalam sambutannya Rektor berpesan, para wisudawan bisa memanfaatkan dengan baik, bekal dan pengalaman yang telah didapat selama kuliah. Baik pengalaman dalam organisasi kemahasiswaan maupun pengalaman dalam melakukan penelitian, pengabdian masyarakat, dan penulisan karya ilmiah.
“UMP terus mengembangkan kerjasama Internasional dengan berbagai perguruan tinggi ternama di luar negeri Asia dan Eropa dalam bidang riset untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia. Selain itu, UMP saat ini terus memperkuat kerjasama dalam negeri dengan berbagai mitra strategis, diantaranya Instansi Pemerintah Daerah, Rumah Sakit, dan Industri terkemuka di seluruh Indonesia,” jelas Rektor, Sabtu (26/2/2022).
Lebih lanjut Rektor mengatakan, wisuda kali ini merupakan prosesi pelepasan Magister, Sarjana, dan Ahli Madya Ke-68 dan Wisuda Ke-55 setelah alih bentuk dari IKIP Muhammadiyah Purwokerto menjadi Universitas Muhammadiyah Purwokerto pada tahun 1995.
“Lulusan mahasiswa UMP merupakan salah satu perwujudan bentuk tanggung jawab UMP kepada bangsa dan negara Indonesia,” jelas Rektor.
Dalam perjalanannya, berbagai prestasi telah diraih mahasiswa dan dosen UMP. ”Ini memang menjadi kebijakan kampus. Kita memberi keleluasaan dan kesempatan yang luas bagi mahasiswa dan dosen untuk meraih prestasi di berbagai bidang yang diminati,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Ir Aman Suyadi MP dalam laporannya mengatakan, lulusan UMP berasal dari berbagai daerah di Indonesia antara lain dari Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan bahkan beberapa dari luar negeri.
“Perkenankanlah kami melaporkan bahwa jumlah mahasiswa yang berhasil lulus sebanyak 696; terdiri atas Program Magister (S-2) sebanyak 89 orang, Program Sarjana (S-1) sebanyak 588 orang, Program Diploma Empat (D-4) sebanyak 13 orang dan Program Diploma Tiga (D-3) sebanyak 6 orang,” paparnya.
Lulusan Wisuda 68 ini akan menambah komunitas Alumni UMP sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif kepada Indonesia dan dunia.
Lebih lanjut Aman juga mengatakan, UMP juga memberikan penghargaan kepada lulusan terbaik diantaranya, terbaik pertama diraih Iskhaki Andre Muhammad Mabrur MPd magister pendidikan bahasa inggris dengan IPK 3,94 dan masa studi 1 tahun 11 bulan.
Terbaik kedua diraih Herdiyanto MPd Magister Pendidikan Agama Islam dengan IPK 3,98 masa studi 2 tahun 4 bulan. Terbaik ketiga diraih Mutakin MPd Magister Pendidikan Agama Islam dengan IPK 3,96, masa studi 2 tahun 4 bulan.
https://radarbanyumas.co.id/rektor-ump-terpilih-50-tokoh-banyumas-2022/
“Untuk terbaik pertama Program Sarjana ada Arienda Gitty Ramadani SM program studi Manajemen S-1 Ekonomi dan Bisnis dengan IPK 3,92 masa studi 3 Tahun 6 Bulan. Terbaik kedua Reghina Tasya Ambari SH program studi Ilmu Hukum dengan IPK 3,91 masa studi 3 Tahun 6 Bulan, dan terbaik ketiga Mega Xena Ayu SH program studi Ilmu Hukum dengan IPK 3,91 masa studi 3 Tahun 6 Bulan,” jelasnya.
Untuk lulusan terbaik pertama program diploma diraih Nofita Tri Lestari AMd Keb program studi kebidanan D-3 dengan IPK 3,91 masa studi 3 Tahun 3 Bulan. Terbaik kedua Neneng Siti Nurngaisah STrKes program studi Teknologi Laboratorium Medik D-4 dengan IPK 3,79 masa studi 4 Tahun 3 Bulan, dan terbaik ketiga Anggi Juni Santosa AMdKep program studi Keperawatan D-3 dengan IPK 3,78 dan masa studi 3 Tahun 3 Bulan.
Selain penghargaan kepada lulusan terbaik prestrasi akademik, lanjut Aman, UMP juga memberikan penghargaan kepada wisudawan terbaik bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, dengan terbaik pertama Husnia Nur Amalia SH program studi Ilmu Hukum, terbaik kedua Fahmi Kodrat Khoeril Ilmi SH program studi Ilmu Hukum dan terbaik ketiga Wahyu Jati Purwito SPd program studi Pendidikan Agama Islam.
“Wisuda kali ini juga meluluskan dari negara asing, yakni Sulkifli Musor SPsi program studi Psikologi dari Negara Asal Thailand,” pungkasnya. (tgr)