PURWOKERTO - Universitas Jenderal Soedirman / Unsoed kembali mendapat Penghargaan. Kali ini berupa Penganugerahan Penghargaan Insan Inklusi Kesadaran Pajak. Pemberian penghargaan bertempat di Wisma Perdamaian Jl. Imam Bonjol No.209 Semarang, Kamis (21/11) pada acara Gathering Rektor / Pimpinan Perguruan Tinggi se-Jawa Tengah dalam rangka Inklusi Kesadaran Pajak pada Tingkat Perguruan Tinggi.
Unsoed mendapat penganugerahan penghargaan tersebut karena dinilai sebagai pihak yang telah membantu dan berperan dalam menumbuhkan kesadaran pajak di lingkungan Kanwil DJP Jawa Tengah II. Penghargaan diberikan langsung oleh Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak / DJP Jawa Tengah I yang juga sebagai Plt Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah II Suparno ST.,MM, dan diterima langsung oleh Rektor Prof.Dr.Ir Suwarto MS.
Kegitan dihadiri oleh perwakilan Gubernur Jawa Tengah, Ketua APTISI Wilayah VI Jawa Tengah, Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah, Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah I, Plt. Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah II, dan undangan.
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak / DJP Jawa Tengah I yang juga sebagai Plt Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah II Suparno ST.,MM dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini dalam rangka untuk menggaungkan Inklusi Kesadaran Pajak pada tingkat Pendidikan Tinggi. Inklusi Kesadaran Pajak adalah upaya yang dilakukan Kementerian Keuangan dalam hal ini Direktorat Jenderal Pajak / DJP bersama Kemendikbud, dan Kemenristekdikti untuk menanamkan kesadaran pajak pada peserta didik dan tenaga pendidik. “Hal ini dilakukan melalui integrasi materi kesadaran pajak didalam proses pendidikan dan pengajaran”, ungkapnya.
Adapun integrasi tersebut diwujudkan dalam proses pembelajaran, perbukuan, atau kemahasiswaan. Terdapat dua aspek yang manjadi latar belakang dalam rangka membangun budaya sadar pajak dalam pendidikan tinggi yaitu dari aspek perpajakan, dan aspek eksternal.
Inklusi dalam pembelajaran dapat diintegrasikan dalam mata kuliah wajib umum seperti Pendidikan Pancasila, Kewarganegaraan, Agama, dan atau Bahasa Indonesia. “Sehingga dapat memahami pajak dalam kehidupan sehari-hari, menganalisis menurunnya pajak, mendeskripsikan pentingnya pajak bagi pembangunan sampai dengan memahami pajak sebagai salah satu wujud bela Negara”, jelasnya.
Mengakhiri sambutannya beliau memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang telah membantu terlaksananya inklusi pajak.
Unsoed menjadi salah satu perguruan tinggi yang menerima penganugerahan penghargaan Insan Inklusi Kesadaran Pajak Kanwil DJP II. Selain itu kampus penerima penghargaan ini juga diberikan kepada Universitas Sebelas Maret, Universitas Islam Batik Surakarta, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Widya Dharma, Universitas Boyolali, Universitas Muhammadiyah Magelang, Universitas Tidar, Politeknik Muhammadiyah Magelang, STEI Putra Bangsa, Politeknik Sawunggalih Aji, Politeknik Negeri Cilacap, STIE Tamansiswa Banjarnegara, dan Universitas Sains Al-Quran. (*)