Wuih, Karyawan Patungan Beli Mobil Tesla S Model Untuk Si Bos!

Kamis 21-07-2016,15:39 WIB

Sejumlah karyawan di Amerika Serikat memberikan hadiah terima kasih pada CEO perusahaan mereka lantaran telah menaikkan gaji. Tak tanggung-tanggung, para karyawan itu membelikan mobil mewah yang selama ini diimpikan sang bos. Melalui akun Facebook miliknya, CEO bernama Dan Price itu mengunggah foto mobil mewah Tesla model S terbaru. Dan bersama para karyawan juga terlihat berpose di depan mobil mewah tersebut. "Terkejut. Masih tak percaya. Tak pernah menyangka ini benar-benar terjadi," tulis Dan pada Kamis (16/7). "Para karyawan ini mengumpulkan gaji selama enam bulan untuk membelikan mobil impianku. Model terbaru berwarna biru. Aku masih kaget. Bagaimana caraku mengucapkan terima kasih." Pemberiaan ini memang bukan tanpa alasan. Dan mendapatkan hadiah usai menaikkan dua kali lipat gaji minimum 120 orang karyawannya hingga menjadi sekitar Rp 918 juta per bulan. Untuk gaji sebesar itu, Dan rela memangkas uang kompensasi miliknya dari sekitar Rp 14 miliar menjadi Rp 918 juta. Dan Price merupakan CEO dan rekan pendiri dari Gravity Payments. Ia mendirikan perusahaan dibidang keuangan itu bersama saudaranya Lucas Price pada Februari 2004. Dua bersaudara itu mengembangkan usaha kecilnya menjadi multinasional dalam waktu hampir 10 tahun dan menyabet berbagai penghargaan, termasuk salah satunya penghargaan dari Presiden Barack Obama dalam bidang wirausaha. "Ada kesenjangan yang lebih besar hari ini dibandingkan dengan apa yang terjadi sejak Resesi Besar (Great Recession, resesi yang dikaitkan dengan jatuhnya ekonomi Amerika yang berdampak mendunia - Red). Saya telah memikirkan hal ini dan hanya berpikir, Ini waktunya. Saya tidak bisa menunggu hari lain lagi tanpa berbuat sesuatu tentang hal ini," demikian pernyataan Price yang dikutip Huffington Post. Salah satu yang memotivasi Dan Prince untuk menaikkan gaji karyawannya adalah untuk membuat mereka lebih bahagia dalam bekerja. Pemikiran ini muncul saat ia sedang mendaki bersama seorang teman dan mendengarkannya bercerita tentang kesulitannya untuk membawar uang sewa rumah yang terus naik, hal itu membuat ia menyadari bahwa hal yang sama juga dialami karyawannya dan dia harus melakukan sesuatu untuk mengatasinya. Ia mengaku pemotongan gajinya tidak akan terlalu mempengaruhi gaya hidupnya. Ia tidak berencana mengganti mobilnya yang sudah berusia 12 tahun, dan dengan pemotongan penghasilannya itu ia masih bisa mentraktir teman-temannya sebulan sekali. Sepertinya ia terbiasa hidup sederhana, walau ia mengaku bahwa tetap ada sesuatu yang harus dikorbankan. "Ada yang perlu dikorbankan." demikian ungkap pria berusia 30 tahun itu. "Tapi begitu keuntungan perusahaan kembali ke level $2,2 juta, gaji saya akan kembali seperti semula. Jadi hal itu adalah motivasi yang baik." Gravity merupakan layanan pembayaran baik menggunakan kartu debit ataupun kredit, pembayaran elektronik dan juga memberikan konsultasi bisnis dengan biaya yang terjangkau dan bersaing. Basis layanan ini berada di Washington, Oregon, dan Hawai. Namun kantor pusatnya berada di Seattle, Washington. (nun)

Tags :
Kategori :

Terkait