Meninggalnya petinju legendaris dunia, Muhammad Ali nyatanya tidak hanya menyisakan duka yang mendalam untuk keluarga yang mencintainya, tetapi juga ribuan atau bahkan jutaan orang yang mengidolakannya. Seperti telah diberitakan sebelumnya, peraih World Heavyweight Champion tiga kali ini menghembuskan nafas terakhir di sebuah rumah sakit di daerah Phoenix, Arizona, Amerika Serikat pada 3 Juni 2016.
Ali yang wafat pada usia 74 tahun tersebut baru akan dimakamkan seminggu setelah kematiannya, yakni pada Jumat, 10 Juni 2016 pukul 14.00 sore waktu setempat di KFC Yum! Center, sebuah stadion basket yang memiliki kapasitas 22 ribu kursi. Ya, inilah permintaan Ali, dia ingin semua orang di seluruh dunia dapat menghadiri upacara pemakaman yang dilakukan secara Islam tersebut dan memberikan ucapan selamat tinggal.
Kamis, 9 Juni 2016, istri kedua Muhammad Ali, Khalilah Camacho-Ali, dan istri ketiganya, Veronica Porche beserta ribuan pelayat terlihat memberikan penghormatan terakhir pada jenazah Ali yang berada di mobil jenazah berwarna hitam. Upacara pemakaman yang dilakukan pada 10 Juni 2016 waktu setempat itu akan disiarkan secara langsung. Upacara pemakaman petinju legendaries dunia ini nantinya akan diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran yang dipimpin oleh seorang imam dan cendekiawan Muslim di California, Zaid Shakir.