TERANCAM SANKSI : Pembalap Mercedes Lewis Hamilton usai finis kedua di GP Abu Dhabi pada (12/12/2021). (Instagram @lewishamilton)
RADARBANYUMAS - Lewis Hamilton bisa dijatuhi sanksi saat tampil di balapan kadangnya Formula 1 GP Inggris akhir pekan ini. Hal itu dipicu lantaran aturan pelarangan pemakaian perhiasan oleh pembalap Formula 1.
Aturan ini sejatinya sudah berlaku sejak 2005. Namun tidak pernah dengan serius dipatuhi oleh pembalap. Presiden FIA yang baru Mohammed Ben Sulayem bertekad menegakkan aturan tersebut atas nama keselamatan pembalap.
Hamilton sendiri sudah diperingatkan untuk melepas semua perhiasan yang menempel di tubuhnya. Juara dunia tujuh kali tersebut diberi dispensasi sebanyak dua seri balapan untuk melepasnya. Yakni di GP Miami dan Spanyol. Nah, dua balapan tersebut sudah berlalu.
Ada satu perhiasan yang masih menempel permanen di tubuh Hamilton. Yaitu anting di hidungnya. Namun, pembalap Inggris tersebut menyatakan bahwa untuk melepasnya butuh tindakan operasi.
Sampai berita ini ditulis, belum diketahui apakah Hamilton sudah melepasnya atau belum. Hamilton dengan tegas menyatakan bahwa aturan tentang perhiasan tersebut terlalu remeh untuk dibesar-besarkan. Menurutnya, masih lebih banyak isu besar yang harus diselesaikan dalam aturan F1.
"Larangan ini sudah ada sejak 2005. Sejak saat itu kami pembalap F1 mengenakan perhiasan semua. Dan tidak ada masalah dengan itu di masa lalu," tukas jagoan Mercedes itu menanggapi aturan tersebut awal bulan ini.
https://radarbanyumas.co.id/naik-motor-matic-di-sirkuit-kelakuan-vettel-ini-bakal-diinvestigasi/
"Jadi untuk apa kita permasalahkan hal ini sekarang?" tandasnya.
"Kami terus berdialog dengan FIA saat ini. Dan bagus, mereka mau mengakomodasi sedikit masukan kami." (*/can/jpc)